Translations:On Dördüncü Söz/110/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Matahari yang merupakan gelembung kecil itu bersinar terang di permukaan lautan langit. Ia merupakan cermin kecil dan tebal yang memantulkan manifestasi nama an-Nur milik Tuhan Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Matahari tersebut menerangkan contoh tiga pilar asasi dari hakikat al-Qur’an. Tentu saja cahaya dan panas matahari itu padat sepadat tanah jika dibandingkan dengan pengetahuan dan qudrah Dzat yang merupakan Cahaya dari segala cahaya, Penerang cahaya, dan Penentu cahaya.Jadi, Dzat Yang Mahaindah dan Mulia tersebut sangat dekat dengan segala sesuatu lewat pengetahuan dan qudrah-Nya. Dia hadir dan menatapnya, sementara segala sesuatu sangat jauh dari-Nya. Dia menangani segala sesuatu tanpa ada kesulitan sedikit pun dan tanpa interaksi langsung dengan sangat mudah. Dapat dipahami bahwa de- ngan sekadar perintah, segala sesuatu sudah terwujud dengan mudah dan cepat. Pada hakikatnya tidak ada sesuatu pun, baik parsial atau integral, kecil atau besar, yang berada di luar wilayah qudrah-Nya dan jauh dari jangkauan kebesaran-Nya. Begitulah kita memahami dan mengimani dengan yakin dan sampai pada tingkat penyaksian. Bahkan demikianlah seharusnya keimanan kita.