Translations:On Dokuzuncu Mektup/337/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Di samping menduku- ng dan menguatkan contoh kedelapan di atas, ia juga menjelaskan bahwa riwayat tersebut kuat dan pasti. Ibnu al-Jauzi—yang dikenal sangat tegas, bahkan sampai menolak sejumlah hadis sahih dan menggolongkannya sebagai hadis maudhû—berkata, “Peristiwa di atas terjadi pada perang Badar dan merupakan sebab turunnya ayat berikut: