Translations:On Dokuzuncu Mektup/464/id
Allah berfirman: “Bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.” (QS. al-Anfâl [8]: 17). Dengan redaksinya yang jelas serta sesuai dengan studi para mufassir dan ahli hadis, ayat di atas menerangkan bahwa Rasulullah dalam perang Badar mengambil segenggam tanah dan pasir, lalu melemparkannya ke wajah pasukan kafir seraya berkata:Semoga wajah kalian rusak!(*[1])Tanah itu pun masuk ke mata seluruh kaum musyrik sebagaimana ungkapan ‘Semoga wajah kalian rusak!’ masuk ke telinga mereka. Akibatnya, mereka sibuk membersihkan mata dari tanah lalu mundur, meskipun mereka sebenarnya berada dalam posisi menyerang.
- ↑ *Ahmad ibn Hambal, al-Musnad 1/303 dan 368; Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqât al- Kubrâ 2/155; Ibnu Hibban, ash-Sahih 14/430; ath-Thabrani, al-Mu’jam al-Kabir 3/203; dan al-Hakim, al-Mustadrak 1/268.