Translations:On Dokuzuncu Mektup/485/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ia berkata, “Rasulullah memberiku anak panah yang tidak memiliki mata atau tidak ada ujungnya. ‘Panahlah dengannya!’ ujar beliau. Rasulullah sendiri yang telah memanahkannya hingga patah. Yaitu pada perang Uhud. Anak panah yang tidak memiliki ujung itu laksana anak panah yang runcing menembus tubuh orang-orang kafir.”(*[1])Ia juga berkata, “Ketika itu mata Qatadah ibn Nu’man terkena serangan hingga menonjol keluar.

    1. *Muslim, Fadhâ’il ash-Shahabah 42; ath-Thabrani, al-Mu’jam al-Kabir 1/142. Li- hat pula Ibnu Ishaq, as-Sirah 3/307; Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyyah 4/31.