Translations:On Dokuzuncu Mektup/496/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Pada perang Badar, Abu Jahal berhasil menebas salah satu tangan Mua`awwadz ibn `Afrâ—salah seorang dari 14 orang yang mati syahid dalam perang Badar—hingga putus. Maka, ia datang membawa tangannya. Melihat hal itu, Rasulullah meludahi tangan tersebut dan melekatkannya kembali. Riwayat ini disebutkan oleh Ibnu Wahab, salah seorang imam ahli hadis. Setelah itu, Mu`awwadz kembali ke medan peperangan dan berperang sampai ia mati syahid.(*[1])

    1. *Al-Qâdhî `Iyâdh, asy-Syifâ 1/324.