Translations:On Dokuzuncu Mektup/5/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ketiga: Kata “Rasul” yang terdapat dalam seluruh risalah ini, serta kata “al-Qur’an al-Karim” yang terdapat dalam ‘Bagian Kelima’ darinya dituliskan secara selaras (tawâfuq) oleh salah satu penyalin, meskipun ia tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu tersebut. Hal yang sama juga dilakukan delapan penyalin lainnya, padahal mereka tidak pernah bertemu. Bahkan sebelumnya kami pun tidak mengetahui adanya keselarasan itu. Tentu saja, orang yang objektif tidak akan menganggapnya sebagai sebuah kebetulan. Namun, setiap orang yang melihatnya akan menilainya sebagai salah satu rahasia gaib dan bahwa risalah ini merupakan salah satu karamah dari mukjizat Nabi Muhammad.