Translations:On Dokuzuncu Mektup/643/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    2. Imam al-Baihaqi dan Imam Ibnu `Adiy meriwayatkan dari Anas bahwa seorang pemuda dari kalangan Anshar meninggal dunia. Ia memiliki seorang ibu yang sudah tua dan buta. Sementara ia adalah anak satu-satunya. Maka, kami pun meng- hiburnya. Sang ibu berkata, “Wahai anakku!” “Ya,” jawab kami. Ibu itu melanjutkan, “Ya Allah, aku berhijrah ke Madinah demi rida-Mu dan mengabdi serta berbaiat kepada Nabi-Mu. Aku mohon Engkau bisa menolong kesulitanku, maka jangan bebani diriku dengan musibah ini.” Seketika pemuda itu hidup lagi dan makan bersama kami.”(*[1])

    1. *Al-Baihaqi, Dala`il an-Nubuwwah 6/50; Ibnu Adi, al-Kamil 4/62.