Translations:On Dokuzuncu Mektup/650/id
“Diamlah! Diamlah!” Ia membuka wajah seraya berujar, “Muhammad adalah utusan Allah...” Selanjutnya ia berkata, “Salam untukmu wahai Rasulullah.” Setelah itu ia kembali mati seperti semula.(*[1])
- ↑ *Ath-Thabrani, al-Mu’jam al-Kabir 5/218-219; al-Baihaqi, Dala`il an-Nubuwwah 6/56-57; Al-Qâdhî Iyâdh, asy-Syifa 1/321.