Translations:On Yedinci Lem'a/148/id
Jalaluddin Khawarism Syah(*[1])adalah salah seorang pahlawan Islam yang berkali-kali berhasil mengalahkan pasukan Jengis Khan. Ketika pasukannya maju ke medan pertempuran, para menteri dan orang-orang dekatnya berkata kepadanya, “Allah akan membuat- mu unggul atas para musuhmu dan kau akan berhasil mengalahkan mereka.” Mendengar hal itu, ia berkata pada mereka, “Tugasku adalah berjihad di jalan Allah sebagai bentuk ketaatanku kepada perintah-Nya. Sama sekali aku tidak berhak mencampuri sesuatu yang bu- kan urusanku. Kemenangan dan kekalahan adalah ketentuan Allah.” Karena sang pahlawan agung itu memahami rahasia kepasrahan dan ketundukan kepada perintah Allah, maka ia seringkali mendapatkan kemenangan yang luar biasa.
- ↑ *Dia adalah penguasa ketujuh sekaligus terakhir dari kerajaan Khawarizm. Pertama kali ia menghadapi pasukan Jengis Khan, dan ia berhasil memporak-porandakan pasukan salah satu panglimanya. Pada tahun 1221, ia juga berhasil memecah pasukan Mongol yang berjumlah besar. Namun ia terpaksa mundur ke India karena gempuran yang terus-menerus. Pada tahun 1224, ia menghidupkan kerajaan Khawarizm di Iran. Berbagai kemenangan yang diraihnya membuat bangsa Saljuk dan pemerintahan Ayyûbiyah ketakutan. Tak ada yang bisa membantu mereka. Pada tahun 1231, ia dipaksa mundur oleh pasukan mongol ke pegunungan Turus. Di sanalah ia kemudian di bunuh.