Translations:On Yedinci Lem'a/48/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Adapun murid al-Qur’an yang ikhlas dan tulus, ia adalah “sosok hamba”. Tetapi ia adalah hamba yang tidak mengabdi pada makhluk yang paling besar sekalipun. Ia merupakan hamba yang mulia. Ia tidak mau menjadikan surga—kenikmatan yang agung itu—sebagai tujuannya. Sebab ia telah menghambakan diri kepada Allah . Ia sosok yang “lemah lembut”.