Translations:Otuz İkinci Söz/814/id
Setelah itu, hakikat al-Qur’an menerangkan dengan berkata: “Wahai orang mukmin! Jangan mencurahkan potensi cintamu yang tak terhingga kepada nafsumu yang senantiasa condong pada kebu- rukan, sangat jelek, jahat, dan membahayakan dirimu. Jangan jadikan ia sebagai kekasihmu. Jangan jadikan seleranya sebagai tuhan semba- hanmu. namun jadikanlah Dzat yang memang layak untuk mendapat cinta tak terhingga sebagai kekasih dan sembahanmu; yang mampu memberikan karunia tak terbatas padamu; membuatmu bahagia yang tak terkira di masa depan; bahkan membahagiakanmu dengan cara membahagiakan orang-orang yang memiliki hubungan denganmu. Dialah Dzat yang memiliki kesempurnaan mutlak serta keindahan suci yang terbebas dari kekurangan dan kefanaan. Keindahan-Nya tidak terbatas dan seluruh nama-Nya indah dan mulia.Ya, pada setiap nama-Nya terdapat cahaya kebaikan dan keinda- han yang tak terhingga; surga dengan seluruh keindahan dan kenik- matannya hanyalah manifestasi untuk menunjukkan keindahan rahmat-Nya dan rahmat keindahan-Nya; seluruh kebaikan, keindahan, dan kesempurnaan yang disenangi di alam hanyalah isyarat yang menunjukkan keindahan-Nya serta bukti atas kesempurnaan-Nya.”