Translations:Otuz İkinci Söz/820/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Dengan makna sebaliknya, ayat tersebut berkata: “Langit dan bumi menangisi kematian kaum beriman.” Pasalnya, mereka mengetahui tugas langit dan bumi, membenarkan hakikat langit dan bumi yang sebenarnya, dan memahami makna-makna yang langit dan bumi ungkapkan dengan landasan iman di mana setiap kali orang beriman merenungkan langit dan bumi, mereka berkata, “Betapa indah penciptaan keduanya! Betapa baik tugas yang dilakukan keduanya!” Mereka memberikan penghargaan yang layak untuknya. Mereka juga mencintai langit dan bumi atas dasar cinta kepada Allah karena menganggap keduanya sebagai cermin yang menampakkan manifestasi Asmaul Husna. Karena rahasia ini, langit dan bumi bersedih dengan kematian kaum beriman seolah-olah keduanya menangisi kepergian mereka.