Translations:Otuz Birinci Söz/349/id
Yaitu sebagai berikut: Jika alam ini dilihat dengan pandangan hikmah seolah-olah ia seperti sebuah pohon besar. Sebagaimana pohon memiliki ranting, daun, bunga, dan buah, maka di “alam bawah” yang merupakan bagian dari pohon penciptaan ini juga bisa disaksikan bahwa unsur-unsurnya berposisi seperti ranting, tumbuhan dan pepohonannya berposisi se- bagai daun, hewan laksana bunga, sementara manusia ibarat buah.Hukum Sang Pencipta Agung yang berlaku pada pohon harus berlaku pula pada pohon besar ini sesuai dengan konsekuensi nama Allah al-Hakîm (Yang Maha Bijaksana). Nah, di antara bentuk hikmah dan kebijaksanaan-Nya adalah bagaimana pohon penciptaan tersebut juga tumbuh dari benih, sementara benihnya mencakup semua model dan pilar-pilar seluruh alam di samping berisi alam fisik. Pasalnya, benih asli entitas yang berisi ribuan alam dan menjadi tempat tum- buhnya tidak mungkin berupa materi yang mati.