Translations:Yirmi Üçüncü Lem'a/118/id
Jawaban:Para filsuf tersebut tidak melihat seluruh entitas dengan cahaya dan perspektif al-Qur’an. Tetapi mereka melihatnya dengan kacamata “alam” dan “sebab”. Karenanya, keberadaan entitas berikut pembentukannya yang melalui faktor alam dan sebab-sebab materi menjadi persoalan yang rumit dan pelik sampai ke tingkat mustahil seperti yang telah kami jelaskan. Dalam menghadapi kerumitan tadi para filsuf tersebut terbagi dua: