Translations:Yirmi Üçüncü Söz/175/id
Jenis doa yang keempat adalah doa yang kita kenal bersama. Ia terdiri dari dua jenis:Pertama, doa dalam bentuk perbuatan (fi’li) dan keadaan (hâli). Misalnya, bertindak sesuai dengan hukum sebab-akibat (beker- ja) merupakan doa dalam bentuk perbuatan. Namun perlu dipahami bahwa terkumpulnya sejumlah sebab tidak ditujukan untuk mengha- dirkan akibat, melainkan untuk menciptakan kondisi yang sesuai dan yang membuat Allah rida atas permintaan yang diharapkan lewat lisân hâl (keadaan). Bahkan, perbuatan membajak ibarat mengetuk pintu khazanah kekayaan rahmat Ilahi. Nah, karena jenis doa yang berbentuk perbuatan ini mengarah kepada nama al-Jawâd (Yang Maha Pemurah) dan perlambangnya, maka sebagian besarnya diterima.