Translations:Yirmi Altıncı Lem'a/284/id
Kemudian mereka menjebloskan kami ke penjara Denizli dan meletakkanku di sebuah ruangan yang berbau busuk, lembab dan sangat dingin. Akupun menjadi sangat sedih dan sakit dengan ujian yang menimpa teman-teman akibat diriku. Selain itu, aku merasa sangat sedih dengan berhentinya penyebaran Risalah Nur. Semua hal tersebut terakumulasi membuat diriku gelisah dan risau. Namun kemudian datanglah pertolongan Tuhan yang mengubah penjara menakutkan tadi menjadi madrasah Nuriyah. Sungguh benar bahwa penjara tersebut telah menjadi Madrasah Yusufiyah. Sejak saat itu Risalah Nur mulai tersebar melalui pena mas yang dimiliki oleh para pahlawan “Madrasah az-Zahra”.Bahkan ada seorang murid Nur(*[1])yang telah menyalin lebih dari dua puluh naskah dari risalah ats-Tsamarah (Buah-buah keimanan) dan pembelaan selama tidak lebih dari empat bulan dalam kondisi buruk semacam itu. Naskah-naskah tersebut kemudian menjadi sebab bagi datangnya berbagai karunia Tuhan, baik di dalam maupun di luar penjara. Ia telah mengubah penderitaan yang kami derita menjadi berbagai keberuntungan sekaligus mengubah kerisauan dan kesedihan kami menjadi kebahagiaan. Sekali lagi dalam hal ini ia menampakkan salah satu rahasia ayat al-Qur’an yang berbunyi:“Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagi kalian.” (QS. al-Baqarah [2]: 216).
- ↑ *Maksudnya, al-Hafidz Ali.