Translations:Yirmi Beşinci Lem'a/109/id
Ya, dalam hal kenikmatan tak seorangpun dibenarkan melihat yang di atasnya agar keluhan tidak bergejolak pada dirinya. Namun dalam hal musibah, seseorang harus melihat orang yang lebih hebat musibahnya dan lebih parah penyakitnya agar ia bisa bersyukur dan rela dengannya. Rahasia ini telah dijelaskan dalam beberapa risalah berikut contohnya yang tepat semacam berikut: