Translations:Yirmi Beşinci Lem'a/15/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Hal itu didasari dengan perasaan ketidakberdayaannya dihadapan penyakit dan musibah tersebut, sehingga ia mendapatkan ibadah maknawi yang tulus dan bersih dari segala bentuk riya.Ya, terdapat sejumlah riwayat sahih yang menyatakan bahwa umur yang dilalui dengan derita sakit dianggap sebagai ibadah bagi orang mukmin,(*[1])dengan syarat tidak mengeluh dan tidak putus asa. Bahkan telah dikonfirmasikan oleh berbagai riwayat yang sahih dan kasyaf (penyingkapan batiniah) yang benar bahwa satu menit derita mereka yang bersyukur dan bersabar setara dengan satu jam ibadah. Dan satu menit derita bagi Ahlullah al-Kâmilûn (mereka yang telah mencapai kesempurnaan rohani—Peny.) setara dengan ibadah satu hari penuh.

    1. *Lihat: al-Bukhari, al-Jihâd, 134; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 4/410; dan al-Baihaqi, Syu`ab al-îmân, 7/182.