Translations:Yirmi Beşinci Lem'a/32/id
Lihatlah bagaimana rasa sakit dan derita yang dulu pernah engkau alami tatkala terlintas dalam pikiranmu, melahirkan kelezatan maknawi sehingga hatimu bergelora dengan, “Alhamdulillah, puji syukur bagi-Nya”. Sebab, sirnanya rasa sakit itu dapat melahirkan kelezatan dan perasaan gembira. Juga, karena hilangnya rasa sakit dan derita tersebut meninggalkan kelezatan maknawi dalam jiwa, yang jika terlintas dalam benak, akan terasa manis dan menyenang- kan sekaligus melahirkan rasa syukur.