Translations:Yirmi Dokuzuncu Mektup/289/id
Karena demikian hakikat sebenarnya, dalam hati mereka harus tertanam satu “titik sandaran” yang kuat dan “titik tambatan” yang kokoh dengan penguatan iman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu sebagai tuntutan kasih sayang kepada mereka yang memiliki kelemahan tak terhingga. Hanya dengan itu, belas kasih kepada mereka bisa terwujud. Jika tidak, mengasihi mereka dengan mengobarkan semangat nasionalisme negatif hanya akan menjadi sayatan maknawi terhadap anak-anak kecil yang tak berdosa itu. Sama seperti seorang ibu gila yang menyayat anaknya. Bahkan ia juga merupakan bentuk pengkhianatan dan penganiayaan terhadap mereka layaknya orang yang mengeluarkan jantung dan otak si anak untuk dijadikan nutrisi bagi pertumbuhan fisiknya.