Translations:Yirmi Dokuzuncu Mektup/46/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ungkapan “setiap pujian” bersumber dari huruf “إل” yang menunjukkan keseluruhan. Ungkapan “dari siapapun yang memuji” berasal dari kata “الحمد” yang berbentuk masdar (nomina verbal). Pada redaksi semacam itu ia menunjukkan makna yang bersifat umum, sebab pelakunya tidak disebutkan. Ungkapan “untuk objek apapun yang dipuji” menunjukkan makna menyeluruh karena objeknya tidak disebut. Adapun “mulai dari azali hingga abadi” ia menunjukkan kondisi kontinyu dan permanen sesuai dengan kaidah perubahan jumlah fi’liyah kepada jumlah ismiyah.Selanjutnya huruf lâm pada “الله” menunjukkan kekhususan. Kemudian ungkapan “milik Dzat Wajibul wujud, Allah” maka lafal Allah selalu mengarah kepada Dzat Wajibul wujud. Pasalnya, ia lafal yang mencakup seluruh nama dan sifat-Nya. Ia adalah nama-Nya yang paling agung. Sementara, Wajibul wujud melekat pada sifat uluhiyah. Ia simbol bagi Dzat-Nya yang agung.