Translations:Yirmi Sekizinci Lem'a/56/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Karena tawa di dunia yang menyiratkan kelalaian ini bersifat sementara, fana, dan menutupi berbagai kondisi yang menyakitkan sekaligus memilukan, maka sebenarnya yang bisa membahagiakan kalbu manusia—yang rindu keabadian—serta yang bisa menenteramkan jiwanya adalah kesenangan suci dan kebahagiaan abadi yang berada dalam koridor syariat disertai rasa syukur lewat hati yang tenang dan tidak lalai.