Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/103/id
Saudara kandungku, Abdul Majid, benar-benar sangat terpukul dengan kematian anaknya yang bernama Abdurrahman. Karena duka yang dialaminya itu, ia meminta kekuatan dan dukungan moril kepadaku yang tak mampu kupenuhi. Meskipun aku tidak biasa melakukan korespondensi dengannya, namun tiba-tiba kukirimkan ia sejumlah risalah dari al-Kalimât. Setelah dibaca, ia menulis surat yang isinya, “Alhamdulillah, aku telah selamat. Aku hampir gila. Namun berkat anugerah Allah, setiap bagian dari kitab al-Kalimât menjadi mursyid bagiku. Meski aku berpisah dengan seorang mursyid, namun aku menemukan banyak mursyid sehingga aku selamat, alhamdulillah.” Sementara aku mengamati kondisinya. Kulihat ia benar-benar telah masuk ke dalam satu keadaan yang indah dan selamat dari kondisi sebelumnya.