Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/170/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ya, di samping sebagai bentuk tidak bersyukur, tamak juga menjadi sebab keterhalangan dan mengantar pada kehinaan. Karena itu, semut sebagai serangga penuh berkah yang memiliki kehidupan sosial, menjadi terinjak-injak ketika tamak dan tidak merasa cukup. Pasalnya, ketika semestinya sejumlah biji sudah cukup baginya untuk setahun, ia malah mengumpulkan ribuan biji. Sementara lebah bisa terbang tinggi di atas kepala karena qana’ah dan merasa cukup. Bahkan tidak hanya merasa cukup dengan rezekinya, ia juga memberikan madu murni untuk manusia sebagai bentuk kemurahan lewat perintah Tuhan Yang Mahaagung.