Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/245/id
Allah menganugerahkan kepadaku kemampuan menulis enam puluh risalah(*[1])dalam bentuk karunia semacam ini. Pasalnya, orang sepertiku yang sedikit berpikir, selalu mengikuti lintasan hati, dan tidak punya banyak waktu untuk mengkaji, namun bisa menulis sebuah karya yang tak mampu ditulis oleh sekumpulan ulama dan cendekiawan sekalipun meski lewat usaha keras mereka, maka hal ini menunjukkan bahwa tulisan tersebut adalah buah dari pertolongan ilahi. Sebab, seluruh hakikat mendalam dan halus yang terdapat dalam berbagai risalah ini bisa diajarkan kepada masyarakat awam dan kepada sebagian besar mereka yang buta huruf lewat berbagai contoh dan perumpamaan. Padahal, para tokoh ulama berpendapat bahwa berbagai hakikat itu tidak bisa diajarkan. Karena itu, mereka tidak mengajarkannya, baik kepada masyarakat awam maupun kepa- da kalangan khawas.
- ↑ *Saat ini sudah sempurna menjadi 130 risalah.