Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/249/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ya, sebagian besar saudaraku serta seluruh teman dan penyalin naskah mengetahui bahwa lima bagian dari “Surat Kesembilan Belas” ditulis hanya dalam tiga atau empat hari selama sekitar dua atau tiga jam perhari. Yakni, totalnya hanya 12 jam tanpa merujuk pada satupun referensi. Bahkan, bagian keempat yang sangat penting yang memperlihatkan stempel kenabian yang jelas pada kata “ar-Rasul al-Karim” telah ditulis tanpa melihat buku dalam jangka waktu empat jam di celah-celah gunung dan di bawah terpaan hujan. Demikian pula dengan “Kalimat Ketiga Puluh” yang merupakan risalah penting dan mendalam yang ditulis di salah satu kebun selama enam jam. Juga “Kalimat Kedua Puluh Delapan” ditulis dalam jangka waktu tidak lebih dari dua jam di kebun Sulaiman. Hal yang sama terjadi pada penulisan sebagian besar risalah yang lain.Orang-orang dekatku mengetahui bahwa dulu ketika aku merasa sumpek, aku tak mampu menjelaskan hakikat yang paling jelas sekalipun. Bahkan, memahaminya pun sulit bagiku. Apalagi jika rasa sumpek tersebut berujung sakit, aku sering tidak mengajar dan tidak bisa menulis. Sementara sejumlah “al-Kalimât” yang penting dan berbagai risalah lain ditulis dalam kondisi sakit dan sulit, namun dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang sangat cepat. Maka, sudah pasti ia merupakan pertolongan ilahi, karunia Rabbani dan karamah Qur’ani.