Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/280/id
Terkait dengan pertolongan ilahi yang jelas itu, kami telah menegaskan bahwa tawâfuqât adalah bentuk penyaksian terhadap kata “al-Qur’an al-Karim” dan “ar-Rasul al-Karim” serta terhadap sejumlah Risalah yang telah kami tulis. Penyaksian itu sampai pada tingkat yang tidak meninggalkan keraguan sedikitpun bahwa ia dirangkai secara sengaja. Bukti bahwa kesengajaan dan kehendak itu bukan dari kami adalah tawâfuqât itu kami temukan empat tahun kemudian. Artinya, kehendak tersebut bersifat gaib dan merupakan tanda dari adanya pertolongan ilahi. Karena itu, kedua kata tersebut dibuat dalam bentuk yang tidak lazim sebagai penguat kemukjizatan Rasul dan kemukjizatan al-Qur’an.