Translations:Yirminci Lem'a/18/id
Kaum ahli dunia dan orang-orang sesat yang lalai, karena tidak berpegang pada kebenaran, berada dalam kondisi yang lemah dan hina. Oleh sebab itu, mereka sadar bahwa mereka perlu mendapatkan kekuatan, memperoleh bantuan, serta bersatu dengan yang lain. Mereka sangat menjaga persatuan tersebut meski berada dalam jalan kesesatan. Seolah-olah mereka berbuat benar dalam kebatilan, tulus dalam kesesatan, teguh dalam kekufuran, serta bersatu dalam kemunafikan, sehingga mereka berhasil. Sebab, keikhlasan yang tulus, meskipun dalam hal kebatilan, tak akan percuma dan sia-sia. Ketika seseorang meminta sesuatu dengan tulus, niscaya Allah akan mem- berikan padanya.(*[1])
- ↑ *Peribahasa yang berbunyi, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil,” merupakan hakikat kebenaran yang mempunyai pengertian luas dan komprehensif, termasuk dalam pengabdian kami–Penulis.