Translations:Yirminci Lem'a/19/id
Adapun kaum yang mendapat hidayah, para ulama, dan para ahli tarekat, semuanya bersandar pada kebenaran. Dalam perjalanan menempuh jalan kebenaran, masing-masing mereka hanya meng- harapkan ridha Allah dan bersandar pada taufik-Nya sehingga mereka memperoleh kehormatan maknawi dalam manhaj yang ditempuh. Ketika mereka merasa lemah, mereka berserah diri dan meminta bantuan hanya kepada Allah, bukan kepada manusia. Mereka meng- harapkan kekuatan hanya dari-Nya. Di samping itu, mereka menya- dari perbedaan manhaj orang lain dengan manhaj yang ditekuninya. Oleh karena itu, mereka tidak merasakan adanya alasan untuk bekerja sama dan sepakat dengan orang yang secara lahiriah berseberangan dengan jalannya.Jika sifat kesombongan dan egoisme tertanam dalam jiwa seseorang hingga ia menganggap dirinya benar dan orang yang berse- berangan dengannya keliru, akan timbul perselisihan dan persaingan sebagai ganti dari ikatan persatuan dan cinta. Saat itulah ia kehilangan keikhlasan dan amal kebajikannya runtuh.