Translations:Yirminci Lem'a/71/id
Dengan demikian, jelaslah bahwa tidak ada kedengkian dan persaingan dalam amal saleh yang terkait dengan akhirat. Siapa yang mendengki berarti ia berbuat riya. Dengan kata lain, ia mencari keuntungan duniawi yang dibungkus dengan label amal saleh. Atau, ia benar-benar bodoh sehingga tidak mengetahui tujuan amal saleh serta tidak mengetahui bahwa keikhlasan merupakan roh dan landasan amal saleh. Ia pun meragukan keluasan rahmat Allah dengan membawa sejenis rasa permusuhan terhadap para wali Allah dalam bentuk persaingan. Di sini kami akan menyebutkan sebuah peristiwa yang menguatkan kenyataan di atas.