Translations:Yirmi Dördüncü Söz/303/id: Revizyonlar arasındaki fark

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    ("Karena itu, Allah Yang Mahabijak dan Maha mengetahui sengaja menyembunyikan saat kedatangan kiamat dalam pengetahuan-Nya di antara lima hal gaib bagi manusia. Di antara hikmahnya adalah agar manusia pada seluruh generasinya selalu takut terhadap datangnya ki- amat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
     
    Değişiklik özeti yok
     
    1. satır: 1. satır:
    Karena itu, Allah Yang Mahabijak dan Maha mengetahui sengaja menyembunyikan saat kedatangan kiamat dalam pengetahuan-Nya di antara lima hal gaib bagi manusia. Di antara hikmahnya adalah agar manusia pada seluruh generasinya selalu takut terhadap datangnya ki- amat.
    Karena itu, Allah Yang Mahabijak dan Maha mengetahui sengaja menyembunyikan saat kedatangan kiamat dalam pengetahuan-Nya di antara lima hal gaib bagi manusia. Di antara hikmahnya adalah agar manusia pada seluruh generasinya selalu takut terhadap datangnya ki- amat. Bahkan, para sahabat yang mulia sangat khawatir kiamat akan datang pada masa mereka, padahal mereka hidup pada era generasi terbaik; era kebahagiaan dan ketersingkapan berbagai hakikat. Lebih dari itu, sebagian mereka berkata bahwa kiamat dan tanda-tandanya telah terwujud.

    16.38, 12 Kasım 2024 itibarı ile sayfanın şu anki hâli

    İleti hakkında bilgi (katkıda bulun)
    Bu iletide belge yok. Bu iletinin nerede veya nasıl kullanıldığını biliyorsanız, bu iletiyi belge ekleyerek diğer çevirmenlere yardımcı olabilirsiniz.
    İleti tanımı (Yirmi Dördüncü Söz)
    İşte bunun içindir ki Hakîm-i Mutlak, kıyameti mugayyebat-ı hamseden olarak ilminde saklıyor. İşte bu ibham sırrındandır ki her asır, hattâ asr-ı hakikatbîn olan asr-ı saadet dahi daima kıyametten korkmuşlar. Hattâ bazıları, “Şeraiti hemen hemen çıkmış.” demişler.

    Karena itu, Allah Yang Mahabijak dan Maha mengetahui sengaja menyembunyikan saat kedatangan kiamat dalam pengetahuan-Nya di antara lima hal gaib bagi manusia. Di antara hikmahnya adalah agar manusia pada seluruh generasinya selalu takut terhadap datangnya ki- amat. Bahkan, para sahabat yang mulia sangat khawatir kiamat akan datang pada masa mereka, padahal mereka hidup pada era generasi terbaik; era kebahagiaan dan ketersingkapan berbagai hakikat. Lebih dari itu, sebagian mereka berkata bahwa kiamat dan tanda-tandanya telah terwujud.