İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Wahai orang lalai yang bergelimang dalam kubang “alam ma- teri”! Sosok yang tidak berpengaruh terhadap masa depan dan masa lalu, bagaimana mungkin bisa ikut campur dalam kehidupan bumi ini? Mungkinkah proses kebetulan dan alam yang berasal dari tiada dapat melakukan intervensi dalam urusan kehidupan di bumi? Jika engkau benar-benar ingin selamat dari kebinasaan ini, dekatilah hakikat kebenaran dan ucapkan, “Hukum alam, jika memang ada, hanyalah buk..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dengan demikian, berbagai sebab yang pergi dan datang sama sekali tidak memiliki pengaruh dalam mendatangkan musim semi yang baru setelah musim semi yang lama berlalu. Akan tetapi, Tuhan Mahakuasa Yang Mahaagung itulah yang menciptakan- nya kembali dan mengaitkan hikmah-Nya dengan sejumlah sebab lahiriah, kemudian mengirimnya dalam bentuk yang menakjubkan menuju alam nyata.Adapun wajah bumi yang akan datang di masa depan memberikan kesaksian yang lebih k..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Wahai orang lalai yang bergelimang dalam kubang “alam ma- teri”! Sosok yang tidak berpengaruh terhadap masa depan dan masa lalu, bagaimana mungkin bisa ikut campur dalam kehidupan bumi ini? Mungkinkah proses kebetulan dan alam yang berasal dari tiada dapat melakukan intervensi dalam urusan kehidupan di bumi? Jika engkau benar-benar ingin selamat dari kebinasaan ini, dekatilah hakikat kebenaran dan ucapkan, “Hukum alam, jika memang ada, hanyalah buk..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
421. satır: 421. satır:
Jika engkau benar-benar ingin selamat dari kebinasaan ini, dekatilah hakikat kebenaran dan ucapkan, “Hukum alam, jika memang ada, hanyalah buku catatan qudrah Ilahi, sementara “proses kebetulan” hanyalah tirai yang menutupi kebodohan kita terhadap hikmah Ilahi yang tersembunyi.”
Jika engkau benar-benar ingin selamat dari kebinasaan ini, dekatilah hakikat kebenaran dan ucapkan, “Hukum alam, jika memang ada, hanyalah buku catatan qudrah Ilahi, sementara “proses kebetulan” hanyalah tirai yang menutupi kebodohan kita terhadap hikmah Ilahi yang tersembunyi.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="Yirmi_Beşinci_Pencere"></span>
== Yirmi Beşinci Pencere ==
==JENDELA KEDUA PULUH LIMA==
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">