77.975
düzenleme
("Beliau membaca kitab alam dan mempergunakan penglihatan berikut seluruh anggota badan dan perasaannya di jalan Allah serta di wilayah yang diizinkan- Nya. Lewat penglihatannya beliau mencermati kitab alam yang luas. Beliau menyaksikan mukjizat ciptaan Rabbani di alam ini. Ia laksana lebah penuh berkah dari bunga rahmat di taman bumi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Mungkin ada yang tidak dapat melihat semua sifat Ustadz Nursi di atas karena selama beberapa tahun beliau berada di bawah tekanan penindasan para musuh agama di samping bahwa beliau juga tidak ingin terkenal. Beliau selalu berusaha tidak menampakkan diri dan menyembunyikan sejumlah keistimewaan pribadinya. Hanya saja, sejumlah sifat yang telah kami sebutkan tersebut dan karyanya berupa Risalah Nur menjadi bukti dan petunjuk kuat bagi kami. Hal itu sebaga..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
200. satır: | 200. satır: | ||
Ustadz Said Nursi sangat tawadhu dalam kehidupan pribadinya, namun terhormat dan berwibawa dalam menunaikan tugasnya. Beliau berada pada kedudukan yang membuatnya layak diteladani dalam hal ketawadhuan dan rendah hati. Dalam hal ini beliau berkata, “Sebagaimana seorang prajurit penjaga tidak boleh meninggalkan senjatanya meski panglima datang, aku juga salah seorang prajurit al- Qur’an dan salah satu pelayannya. Kusampaikan kebenaran di hada- pan orang paling membangkang dengan kepala yang tetap tegak.”(*<ref>*Sirah Dzatiyah (Biografi), h.48.</ref>) | Ustadz Said Nursi sangat tawadhu dalam kehidupan pribadinya, namun terhormat dan berwibawa dalam menunaikan tugasnya. Beliau berada pada kedudukan yang membuatnya layak diteladani dalam hal ketawadhuan dan rendah hati. Dalam hal ini beliau berkata, “Sebagaimana seorang prajurit penjaga tidak boleh meninggalkan senjatanya meski panglima datang, aku juga salah seorang prajurit al- Qur’an dan salah satu pelayannya. Kusampaikan kebenaran di hada- pan orang paling membangkang dengan kepala yang tetap tegak.”(*<ref>*Sirah Dzatiyah (Biografi), h.48.</ref>) | ||
Dari sana dapat disimpulkan bahwa Badiuzzaman Said Nursi merupakan mufassir al-Qur’an yang hakiki. Beliau benar-benar ikhlas serta sosok pelayan al-Qur’an yang istimewa dan berani. Beliau sampai pada keikhlasan yang paling sempurna. Sebagai penulis Risalah Nur, beliau termasuk salah satu imam ahli kalam terbesar, ulama yang cermat, ahli, kokoh, dan memiliki ilmu mendalam. Ia sosok guru mulia yang tidak ada bandingannya dalam ilmu mantiq (logika).Ustadz Said Nursi mempunyai tulisan indah dalam mantiq yang berjudul at-Ta’lîqât. Beliau seorang guru istimewa, jenius, objektif, pencari kebenaran, filsuf yang menyenangi dan membela hakikat kebenaran, ilmuwan sosial, psikolog, pendidik yang tiada tara, serta penulis dan sastrawan istimewa yang senantiasa menyuarakan kebe- naran. | |||
Mungkin ada yang tidak dapat melihat semua sifat Ustadz Nursi di atas karena selama beberapa tahun beliau berada di bawah tekanan penindasan para musuh agama di samping bahwa beliau juga tidak ingin terkenal. Beliau selalu berusaha tidak menampakkan diri dan menyembunyikan sejumlah keistimewaan pribadinya. Hanya saja, sejumlah sifat yang telah kami sebutkan tersebut dan karyanya berupa Risalah Nur menjadi bukti dan petunjuk kuat bagi kami. Hal itu sebagaimana disepakati oleh para ulama ahli hakikat dan ulama yang dekat dengan Allah di mana mereka merupakan orang-orang yang mencintai kebenaran dan kemuliaan sekaligus membelanya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme