77.975
düzenleme
("==Nuktah Ketiga==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ada sebuah ungkapan terkenal yang menjelaskan hakikat tersebut, yaitu:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
59. satır: | 59. satır: | ||
Perjumpaan segala entitas fana sangatlah singkat, sebab ia bersifat fana. Betapapun lamanya, ia hanya berlangsung sekilas lalu berubah menjadi kenangan yang menyedihkan dan mimpi yang menyebabkan duka. Kalbu manusia yang mendambakan keabadian hanya menikmati kelezatan yang hanya seukuran satu detik saja dalam satu tahun perjumpaan dengan entitas tersebut. Sementara, saat perpisahan dengannya terasa sangat panjang dan luas. Satu detik saja mencakup berbagai macam perpisahan selama satu tahun, bahkan selama bertahun-tahun. Kalbu yang merindukan keabadian akan merasa sakit ketika berpisah satu detik saja, seolah-olah ia diterpa oleh berbagai derita akibat perpisahan selama bertahun-tahun. Sebab, perpisahan tersebut mengingatkannya pada aneka macam perpisahan yang tak terhitung banyaknya. Demikianlah, masa lalu dan masa depan dari semua bentuk kecintaan terhadap materi penuh dengan aneka macam perpisahan. | Perjumpaan segala entitas fana sangatlah singkat, sebab ia bersifat fana. Betapapun lamanya, ia hanya berlangsung sekilas lalu berubah menjadi kenangan yang menyedihkan dan mimpi yang menyebabkan duka. Kalbu manusia yang mendambakan keabadian hanya menikmati kelezatan yang hanya seukuran satu detik saja dalam satu tahun perjumpaan dengan entitas tersebut. Sementara, saat perpisahan dengannya terasa sangat panjang dan luas. Satu detik saja mencakup berbagai macam perpisahan selama satu tahun, bahkan selama bertahun-tahun. Kalbu yang merindukan keabadian akan merasa sakit ketika berpisah satu detik saja, seolah-olah ia diterpa oleh berbagai derita akibat perpisahan selama bertahun-tahun. Sebab, perpisahan tersebut mengingatkannya pada aneka macam perpisahan yang tak terhitung banyaknya. Demikianlah, masa lalu dan masa depan dari semua bentuk kecintaan terhadap materi penuh dengan aneka macam perpisahan. | ||
Terkait dengan hal itu, kami ingin bertanya, “Wahai manusia, apakah engkau ingin mengubah umurmu yang singkat menjadi umur yang kekal, panjang, bermanfaat, dan menghasilkan keuntungan?”Jika jawabannya “ya”, dan itu memang sesuai dengan fitrah manusia, Maka pergunakanlah umurmu di jalan Allah Yang Mahakekal. Sebab, apa saja yang mengarah pada Dzat Yang Mahakekal akan memperoleh bagian dari manifestasi-Nya yang kekal. | |||
Ketika manusia sangat mendambakan umur yang panjang dan merindukan keabadian, sementara ada sebuah sarana di hadapannya untuk mengubah umur yang fana menjadi umur yang kekal, makaselama sifat manusiawinya masih adaia pasti akan mencari sarana tersebut. Ia akan segera berusaha mengubah “harapan” itu menjadi sebuah kenyataan. Dan tentu segala upaya akan dikerahkan demi mencapai tujuan tersebut. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme