İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sementara orang-orang kafir dan sesat menolak tujuan mulia itu yang merupakan tujuan keberadaan dan sebab keabadian entitas, sehingga hal itu merupakan tindakan yang melanggar hak seluruh makhluk. Karena seluruh makhluk menampilkan manifestasi dari nama-nama Tuhan dan seolah-olah setiap bagian darinya merupakan cermin yang memantulkan manifestasi cahaya nama-nama suci itu, maka bagian itu pun menjadi penting dan mempunyai kedudukan mulia. Jadi, sikap ora..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Begitulah dan sangat tentu Allah Yang Mahabijak- sana sengaja menghadirkan setan agar segala keberatan yang berasal dari berbagai kejahatan, bahaya, dan kerusakan tertuju pada mereka." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sementara orang-orang kafir dan sesat menolak tujuan mulia itu yang merupakan tujuan keberadaan dan sebab keabadian entitas, sehingga hal itu merupakan tindakan yang melanggar hak seluruh makhluk. Karena seluruh makhluk menampilkan manifestasi dari nama-nama Tuhan dan seolah-olah setiap bagian darinya merupakan cermin yang memantulkan manifestasi cahaya nama-nama suci itu, maka bagian itu pun menjadi penting dan mempunyai kedudukan mulia. Jadi, sikap ora..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
239. satır: 239. satır:
'''Jawaban:'''Dalam isyarat-isyarat sebelumnya, serta dalam beberapa risalah yang berbeda kami telah menegaskan bahwa: Kekufuran dan kesesatan merupakan tindakan pelanggaran dan kriminal yang terkait dengan seluruh makhluk. Sebab, salah satu tujuan mulia dari penciptaan alam semesta adalah penghambaan manusia dalam merespon Rububiyah ilahi dengan iman dan ke- taatan.
'''Jawaban:'''Dalam isyarat-isyarat sebelumnya, serta dalam beberapa risalah yang berbeda kami telah menegaskan bahwa: Kekufuran dan kesesatan merupakan tindakan pelanggaran dan kriminal yang terkait dengan seluruh makhluk. Sebab, salah satu tujuan mulia dari penciptaan alam semesta adalah penghambaan manusia dalam merespon Rububiyah ilahi dengan iman dan ke- taatan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sementara orang-orang kafir dan sesat menolak tujuan mulia itu yang merupakan tujuan keberadaan dan sebab keabadian entitas, sehingga hal itu merupakan tindakan yang melanggar hak seluruh makhluk.
Halbuki ehl-i küfür ve dalalet ise küfürdeki inkârıyla, mevcudatın ille-i gayeleri ve sebeb-i bekaları olan o netice-i a’zamı reddettikleri için umum mahlukatın hukukuna bir nevi tecavüz olduğu gibi umum masnuatın âyinelerinde cilveleri tezahür eden ve masnuatın kıymetlerini, âyinedarlık cihetinde âlî eden esma-i İlahiyenin cilvelerini inkâr ettikleri için o esma-i kudsiyeye karşı bir tezyif olduğu gibi umum masnuatın kıymetini tenzil ile o masnuata karşı bir tahkir-i azîmdir. Hem umum mevcudatın her biri birer vazife-i âliye ile muvazzaf birer memur-u Rabbanî derecesinde iken, küfür vasıtasıyla sukut ettirip camid, fâni, manasız bir mahluk menzilesinde gösterdiğinden, umum mahlukatın hukukuna karşı bir nevi tahkirdir.
Karena seluruh makhluk menampilkan manifestasi dari nama-nama Tuhan dan seolah-olah setiap bagian darinya merupakan cermin yang memantulkan manifestasi cahaya nama-nama suci itu, maka bagian itu pun menjadi penting dan mempunyai kedudukan mulia. Jadi, sikap orang kafir yang mengingkari nama-nama Tuhan dan mengingkari kemuliaan makhluk merupakan bentuk penghinaan yang amat hebat di samping mengotori, memperburuk, dan menyim- pangkan nama-nama Allah di atas. Selain itu, setiap makhluk di alam ini merupakan petugas rabbani yang telah ditugaskan dengan tugas mulia. Karena kekafiran merendahkan petugas-petugas itu dan menjadikan makhluk bersifat fana dan tidak bermakna, maka kekafiran merupakan sejenis penghinaan terhadap hak-hak seluruh makhluk.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">