Translations:On Altıncı Lem'a/58/id: Revizyonlar arasındaki fark
("Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan din- ding-dinding pembatas alami ciptaan Tuhan yang sangat kokoh dan kuat hanya akan roboh dengan datangnya kiamat, begitu pula dengan dinding kuat ini. la tak akan hancur kecuali ketika kiamat tiba. Sebagian besarnya akan tetap eksis kecuali jika dalam perjalanan waktu kemudian ada yang merusak dan menghancurkannya. Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih teta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
Değişiklik özeti yok |
||
1. satır: | 1. satır: | ||
Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan | Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan dinding-dinding pembatas alami ciptaan Tuhan yang sangat kokoh dan kuat hanya akan roboh dengan datangnya kiamat, begitu pula dengan dinding kuat ini. la tak akan hancur kecuali ketika kiamat tiba. Sebagian besarnya akan tetap eksis kecuali jika dalam perjalanan waktu kemudian ada yang merusak dan menghancurkannya. | ||
Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih tetap ada dan bisa disaksikan meskipun sudah berusia ribuan tahun. Ia bisa dibaca layaknya garis panjang yang ditulis oleh tangan manusia di lembaran bumi. Ia berbentuk garis berwujud batu yang memiliki makna dari sejarah kuno. | Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih tetap ada dan bisa disaksikan meskipun sudah berusia ribuan tahun. Ia bisa dibaca layaknya garis panjang yang ditulis oleh tangan manusia di lembaran bumi. Ia berbentuk garis berwujud batu yang memiliki makna dari sejarah kuno. |
00.00, 23 Aralık 2024 itibarı ile sayfanın şu anki hâli
Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan dinding-dinding pembatas alami ciptaan Tuhan yang sangat kokoh dan kuat hanya akan roboh dengan datangnya kiamat, begitu pula dengan dinding kuat ini. la tak akan hancur kecuali ketika kiamat tiba. Sebagian besarnya akan tetap eksis kecuali jika dalam perjalanan waktu kemudian ada yang merusak dan menghancurkannya. Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih tetap ada dan bisa disaksikan meskipun sudah berusia ribuan tahun. Ia bisa dibaca layaknya garis panjang yang ditulis oleh tangan manusia di lembaran bumi. Ia berbentuk garis berwujud batu yang memiliki makna dari sejarah kuno.