İçeriğe atla

On Dokuzuncu Mektup/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("====Argumen Kedua====" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.559. satır: 1.559. satır:
====Argumen Kedua====
====Argumen Kedua====


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ayat-ayat dalam Taurat, Injil, dan Zabur, telah bercampur dengan sejumlah kalimat asing karena terus-menerus diterjemahkan, serta karena komentar dan interpretasi para mufassirnya yang keliru telah berbaur di dalamnya. Karena ayat-ayatnya tidak mengandung aspek kemukjizatan seperti yang terdapat dalam al-Qur’an, di sam- ping berbagai penyimpangan yang dilakukan kalangan bodoh dan orang-orang yang memiliki tujuan buruk, maka perubahan yang terjadi padanya semakin bertambah. Bahkan seorang ulama yang terkenal, Rahmatullah al-Hindi, membungkam ulama Yahudi dan Nasrani dengan memperlihatkan ribuan perubahan yang terdapat pada kitab- kitab suci tersebut.
Tevrat, İncil ve Zebur’un ibareleri; Kur’an gibi i’cazları olmadığından hem mütemadiyen tercüme tercüme üstüne olduğundan, pek çok yabani kelimeler içlerine karıştı. Hem müfessirlerin sözleri ve yanlış tevilleri, onların âyetleriyle iltibas edildi. Hem bazı nâdanların ve bazı ehl-i garazın tahrifatı da ilâve edildi. Şu surette o kitaplarda tahrifat, tağyirat çoğaldı. Hattâ Şeyh Rahmetullah-i Hindî (allâme-i meşhur) kütüb-ü sâbıkanın binler yerde tahrifatını, keşişlerine ve Yahudi ve Nasâra ulemasına ispat ederek iskât etmiş.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">