Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/143/id: Revizyonlar arasındaki fark

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    ("“Orang yang rela menerima bahaya (mudharat) tidak layak mendapat perhatian.”(*<ref>*Lihat: Imam Rabbani, al-Maktubat, Maktub ke-49 jilid 2.</ref>)" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
     
    Değişiklik özeti yok
     
    1. satır: 1. satır:
    “Orang yang rela menerima bahaya (mudharat) tidak layak mendapat perhatian.”(*<ref>*Lihat: Imam Rabbani, al-Maktubat, Maktub ke-49 jilid 2.</ref>)
    “Orang yang rela menerima bahaya (mudharat) tidak layak mendapat perhatian.”(*<ref>*Lihat: Imam Rabbani, al-Maktubat, Maktub ke-49 jilid 2.</ref>)Maksudnya, orang yang rela menerima bahaya atas keinginan dan sepengetahuannya, tidak layak dikasihani. Nah, dengan bersandar kepada al-Qur’an al-Hakim aku berdakwah dan sanggup membungkam orang-orang ateis yang keras kepala hanya dalam beberapa jam meskipun belum bisa membuatnya sadar, dengan syarat ia bukan orang yang sangat hina dan senang menyebarkan racun kesesatan sebagaimana ular yang senang menyebarkan racunnya.

    11.33, 23 Ocak 2025 itibarı ile sayfanın şu anki hâli

    İleti hakkında bilgi (katkıda bulun)
    Bu iletide belge yok. Bu iletinin nerede veya nasıl kullanıldığını biliyorsanız, bu iletiyi belge ekleyerek diğer çevirmenlere yardımcı olabilirsiniz.
    İleti tanımı (Yirmi Sekizinci Mektup)
    اَلرَّاضٖى بِالضَّرَرِ لَا يُن۟ظَرُ لَهُ Yani “Bilerek zarara razı olana şefkat edip lehinde bakılmaz.” İşte ben çendan Kur’an-ı Hakîm’in kuvvetine istinaden dava ediyorum ki: “Çok alçak olmamak ve yılan gibi dalalet zehirini serpmekle telezzüz etmemek şartıyla, en mütemerrid bir dinsizi, birkaç saat zarfında ikna etmezsem de ilzam etmeye hazırım.”

    “Orang yang rela menerima bahaya (mudharat) tidak layak mendapat perhatian.”(*[1])Maksudnya, orang yang rela menerima bahaya atas keinginan dan sepengetahuannya, tidak layak dikasihani. Nah, dengan bersandar kepada al-Qur’an al-Hakim aku berdakwah dan sanggup membungkam orang-orang ateis yang keras kepala hanya dalam beberapa jam meskipun belum bisa membuatnya sadar, dengan syarat ia bukan orang yang sangat hina dan senang menyebarkan racun kesesatan sebagaimana ular yang senang menyebarkan racunnya.

    1. *Lihat: Imam Rabbani, al-Maktubat, Maktub ke-49 jilid 2.