İçeriğe atla

Yedinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"“Aku beriman kepada Allah dan Hari Akhir”.Jika engkau ingin memahami mengapa iman kepada Allah dan hari akhir merupakan kunci paling berharga yang dapat memecahkan misteri dan tekateki alam bagi jiwa manusia serta dapat membuka pintu kebahagiaan dan ketenangan; mengapa sikap tawakkal manusia kepada Penciptanya dengan bersabar dan sikap memohon kepada Pemberi rezeki dengan bersyukur merupakan dua obat yang paling ampuh; serta mengapa sikap menyimak al..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("KALIMAT KETUJUH" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
 
("“Aku beriman kepada Allah dan Hari Akhir”.Jika engkau ingin memahami mengapa iman kepada Allah dan hari akhir merupakan kunci paling berharga yang dapat memecahkan misteri dan tekateki alam bagi jiwa manusia serta dapat membuka pintu kebahagiaan dan ketenangan; mengapa sikap tawakkal manusia kepada Penciptanya dengan bersabar dan sikap memohon kepada Pemberi rezeki dengan bersyukur merupakan dua obat yang paling ampuh; serta mengapa sikap menyimak al..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1. satır: 1. satır:
<languages/>
<languages/>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Aku beriman kepada Allah dan Hari Akhir”.Jika engkau ingin memahami mengapa iman kepada Allah dan hari akhir merupakan kunci paling berharga yang dapat memecahkan misteri dan tekateki alam bagi jiwa manusia serta dapat membuka pintu kebahagiaan dan ketenangan; mengapa sikap tawakkal manusia kepada Penciptanya dengan bersabar dan sikap memohon kepada Pemberi rezeki dengan bersyukur merupakan dua obat yang paling ampuh; serta mengapa sikap menyimak al-Qur’an, tunduk kepada hukumnya, melaksanakan salat dan meninggalkan dosa besar merupakan bekal akhirat yang paling berharga, cahaya kubur yang paling terang, dan tiket perjalanan menuju keabadian?! Ya, jika engkau ingin memahami semua itu, maka simaklah cerita imajiner berikut ini:  
Şu kâinatın tılsım-ı muğlakını açan  آمَنْتُ بِاللّٰهِ وبِالْيَوْمِ الْآخِرِ  ruh-u beşer için saadet kapısını fetheden ne kadar kıymettar iki tılsım-ı müşkül-küşa olduğunu ve sabır ile Hâlık’ına tevekkül ve iltica ve şükür ile Rezzak’ından sual ve dua ne kadar nâfi’ ve tiryak gibi iki ilaç olduğunu ve Kur’an’ı dinlemek, hükmüne inkıyad etmek, namazı kılmak, kebairi terk etmek ebedü’l-âbâd yolculuğunda ne kadar mühim, değerli, revnaktar bir bilet, bir zâd-ı âhiret, bir nur-u kabir olduğunu anlamak istersen şu temsilî hikâyeciğe bak, dinle:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">