İçeriğe atla

Yirmi Dördüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ini seperti yang dilakukan oleh poros kebanggaan umat manusia, sang insan sempurna dan sejati, Muhammad x. Beliau senantiasa berdoa dan berlindung kepada Allah dari api neraka lewat seribu satu nama-Nya dalam doa- nya yang disebut al-Jawsyan al-Kabîr. Dari rahasia ini kita temukan al-Qur’an memberi perintah untuk meminta perlindungan dengan tiga simbol atau lambang. Hal itu ter- dapat dalam surah an-Nâs: “Katakanlah, ‘Aku berlidung kepada Tuhan (..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Jika sekiranya ada seorang alim sekaligus sebagai pemimpin, penegak keadilan, dan pengawas di sejumlah wilayah pemerinta- han, maka pada setiap wilayah ia memiliki relasi, keterpautan, tugas, dan pekerjaan serta memiliki upah dan tanggung jawab padanya. Se- lain itu, ia memiliki kedudukan yang tinggi di samping para musuh yang dengki yang berusaha menghalangi pekerjaannya. Sebagaimana keadaan orang tersebut tampil di hadapan raja dengan sejumlah sim- bol..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ini seperti yang dilakukan oleh poros kebanggaan umat manusia, sang insan sempurna dan sejati, Muhammad x. Beliau senantiasa berdoa dan berlindung kepada Allah dari api neraka lewat seribu satu nama-Nya dalam doa- nya yang disebut al-Jawsyan al-Kabîr. Dari rahasia ini kita temukan al-Qur’an memberi perintah untuk meminta perlindungan dengan tiga simbol atau lambang. Hal itu ter- dapat dalam surah an-Nâs: “Katakanlah, ‘Aku berlidung kepada Tuhan (..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
36. satır: 36. satır:
Jika sekiranya ada seorang alim sekaligus sebagai pemimpin, penegak keadilan, dan pengawas di sejumlah wilayah pemerinta- han, maka pada setiap wilayah ia memiliki relasi, keterpautan, tugas, dan pekerjaan serta memiliki upah dan tanggung jawab padanya. Se- lain itu, ia memiliki kedudukan yang tinggi di samping para musuh yang dengki yang berusaha menghalangi pekerjaannya. Sebagaimana keadaan orang tersebut tampil di hadapan raja dengan sejumlah sim- bol yang sangat banyak di mana lewat berbagai simbol itu ia meminta pertolongan dan bantuan padanya dengan beragam lisan, ia juga me- minta perlindungan padanya dalam bentuk yang beragam agar selamat dari musuh, demikian pula dengan manusia yang memeroleh banyak manifestasi nama-Nya, yang diberi banyak tugas, dan diuji dengan ba- nyak musuh. Ia selalu berzikir mengingat nama-nama Allah dalam munajat dan pemintaan perlindungan yang ia ajukan.
Jika sekiranya ada seorang alim sekaligus sebagai pemimpin, penegak keadilan, dan pengawas di sejumlah wilayah pemerinta- han, maka pada setiap wilayah ia memiliki relasi, keterpautan, tugas, dan pekerjaan serta memiliki upah dan tanggung jawab padanya. Se- lain itu, ia memiliki kedudukan yang tinggi di samping para musuh yang dengki yang berusaha menghalangi pekerjaannya. Sebagaimana keadaan orang tersebut tampil di hadapan raja dengan sejumlah sim- bol yang sangat banyak di mana lewat berbagai simbol itu ia meminta pertolongan dan bantuan padanya dengan beragam lisan, ia juga me- minta perlindungan padanya dalam bentuk yang beragam agar selamat dari musuh, demikian pula dengan manusia yang memeroleh banyak manifestasi nama-Nya, yang diberi banyak tugas, dan diuji dengan ba- nyak musuh. Ia selalu berzikir mengingat nama-nama Allah dalam munajat dan pemintaan perlindungan yang ia ajukan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ini seperti yang dilakukan oleh poros kebanggaan umat manusia, sang insan sempurna dan sejati, Muhammad x. Beliau senantiasa berdoa dan berlindung kepada Allah dari api neraka lewat seribu satu nama-Nya dalam doa- nya yang disebut al-Jawsyan al-Kabîr.
Öyle de çok esmaya mazhar ve çok vazifelerle mükellef ve çok düşmanlara müptela olan insan; münâcatında, istiazesinde çok isimleri zikreder. Nasıl ki nev-i insanın medar-ı fahri ve elhak en hakiki insan-ı kâmil olan Muhammed-i Arabî aleyhissalâtü vesselâm, Cevşenü’l-Kebir namındaki münâcatında bin bir ismiyle dua ediyor; ateşten istiaze ediyor. İşte şu sırdandır ki sure-i قُل۟ اَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ۝مَلِكِ النَّاسِ ۝اِلٰهِ النَّاسِ ۝مِن۟ شَرِّ ال۟وَس۟وَاسِ ال۟خَنَّاسِ de üç unvan ile istiazeyi emrediyor ve بِس۟مِ اللّٰهِ الرَّح۟مٰنِ الرَّحٖيمِ de üç ismiyle istianeyi gösteriyor.
Dari rahasia ini kita temukan al-Qur’an memberi perintah untuk meminta perlindungan dengan tiga simbol atau lambang. Hal itu ter- dapat dalam surah an-Nâs:
</div>
“Katakanlah, ‘Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Dzat yang disembah manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi’.” (QS. an-Nâs [114]: 1-4).
Demikian pula pada ‘Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’. Ia menjelaskan perminta- an pertolongan dengan tiga nama-Nya yang mulia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">