İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dari awal risalah sampai di sini kami menggunakan pendekatan orang yang netral dalam membahas masalah kemukjizatan al-Qur’an. Masih banyak lagi permasalahan al-Qur’an yang dibiarkan tersem- bunyi. Kami melakukan perbandingan yang menurunkan derajat “matahari” tersebut kepada tingkatan lilin. Hal itu untuk menundukkan para musuh keras kepala yang tidak mau menerima kemukjizatan al- Qur’an.Sekarang penelitian ilmiah telah menunaikan tugasnya sert..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Jadi, mana mungkin kefasihan penjelasan yang diperlihatkan oleh ayat di atas dalam menetapkan kebangkitandi mana yang kami tunjukkan baru satu dari ribuan contoh yang adaakan dibandingkan dengan ucapan yang dilontarkan manusia untuk menetapkan sebuah pernyataan?!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dari awal risalah sampai di sini kami menggunakan pendekatan orang yang netral dalam membahas masalah kemukjizatan al-Qur’an. Masih banyak lagi permasalahan al-Qur’an yang dibiarkan tersem- bunyi. Kami melakukan perbandingan yang menurunkan derajat “matahari” tersebut kepada tingkatan lilin. Hal itu untuk menundukkan para musuh keras kepala yang tidak mau menerima kemukjizatan al- Qur’an.Sekarang penelitian ilmiah telah menunaikan tugasnya sert..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.149. satır: 1.149. satır:
Jadi, mana mungkin kefasihan penjelasan yang diperlihatkan oleh ayat di atas dalam menetapkan kebangkitandi mana yang kami tunjukkan baru satu dari ribuan contoh yang adaakan dibandingkan dengan ucapan yang dilontarkan manusia untuk menetapkan sebuah pernyataan?!
Jadi, mana mungkin kefasihan penjelasan yang diperlihatkan oleh ayat di atas dalam menetapkan kebangkitandi mana yang kami tunjukkan baru satu dari ribuan contoh yang adaakan dibandingkan dengan ucapan yang dilontarkan manusia untuk menetapkan sebuah pernyataan?!


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dari awal risalah sampai di sini kami menggunakan pendekatan orang yang netral dalam membahas masalah kemukjizatan al-Qur’an. Masih banyak lagi permasalahan al-Qur’an yang dibiarkan tersem- bunyi. Kami melakukan perbandingan yang menurunkan derajat “matahari” tersebut kepada tingkatan lilin. Hal itu untuk menundukkan para musuh keras kepala yang tidak mau menerima kemukjizatan al- Qur’an.Sekarang penelitian ilmiah telah menunaikan tugasnya serta telah menetapkan kemukjizatan al-Qur’an dengan sangat jelas. Karena itu, atas nama hakikat, bukan atas nama penelitian ilmiah, kami akan menjelaskan kedudukan al-Qur’an; sebuah kedudukan agung yang tidak bisa diukur dan dibandingkan dengan yang lain.
Şu risalenin başından şimdiye kadar tahkik namına bîtarafane muhakeme suretinde, Kur’an’ın i’cazını muannid bir hasma kabul ettirmek için Kur’an’ın çok hukukunu gizli bıraktık. O güneşi, mumlar sırasına getirip muvazene ediyorduk. Şimdi tahkik vazifesini îfa edip parlak bir surette i’cazını ispat etti. Şimdi ise tahkik namına değil, hakikat namına bir iki söz ile Kur’an’ın muvazeneye gelmez hakiki makamına işaret edeceğiz:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">