İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena memiliki kekuatan kesepa- katan seluruh nabi dan riwayat mutawatir yang berasal dari para wali yang jujur dengan penuh keyakinan, beliau memusatkan dakwahnyasetelah persoalan tauhidkepada masalah fundamental ini, yaitu kebangkitan dan kehidupan akhirat. Adakah yang bisa menggoyahkan kekuatan yang kokoh ini? Hakikat kedua belas dari “Kalimat Kesepuluh” menjelaskan hakikat ini dengan sangat jelas." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Perkataan Nabi yang jujur dan dapat dipercaya, Muhammad x yang berkebangsaan Arab telah membuka pintu-pintu kebahagiaan abadi. Sabda-sabda suci beliau merupakan jendela yang terbuka menuju kebahagiaan yang kekal." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Karena memiliki kekuatan kesepa- katan seluruh nabi dan riwayat mutawatir yang berasal dari para wali yang jujur dengan penuh keyakinan, beliau memusatkan dakwahnyasetelah persoalan tauhidkepada masalah fundamental ini, yaitu kebangkitan dan kehidupan akhirat. Adakah yang bisa menggoyahkan kekuatan yang kokoh ini? Hakikat kedua belas dari “Kalimat Kesepuluh” menjelaskan hakikat ini dengan sangat jelas." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
325. satır: 325. satır:
Perkataan Nabi yang jujur dan dapat dipercaya, Muhammad x yang berkebangsaan Arab telah membuka pintu-pintu kebahagiaan abadi. Sabda-sabda suci beliau merupakan jendela yang terbuka menuju kebahagiaan yang kekal.
Perkataan Nabi yang jujur dan dapat dipercaya, Muhammad x yang berkebangsaan Arab telah membuka pintu-pintu kebahagiaan abadi. Sabda-sabda suci beliau merupakan jendela yang terbuka menuju kebahagiaan yang kekal.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena memiliki kekuatan kesepa- katan seluruh nabi dan riwayat mutawatir yang berasal dari para wali yang jujur dengan penuh keyakinan, beliau memusatkan dakwahnyasetelah persoalan tauhidkepada masalah fundamental ini, yaitu kebangkitan dan kehidupan akhirat. Adakah yang bisa menggoyahkan kekuatan yang kokoh ini? Hakikat kedua belas dari “Kalimat Kesepuluh” menjelaskan hakikat ini dengan sangat jelas.
Zaten bütün enbiyanın (aleyhimüsselâm) icmaını ve bütün evliyanın tevatürünü elinde tutmuş, bütün kuvvetiyle bütün davaları; tevhid-i İlahîden sonra şu haşir ve saadet noktasında temerküz ediyor. Acaba, şu kuvveti sarsacak bir şey var mıdır? Onuncu Söz’ün On İkinci Hakikati, şu hakikati pek zâhir bir surette göstermiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">