77.975
düzenleme
("Rasul x menyaksikan khazanah kebahagiaan abadi dan meneri- ma kuncinya, lalu memberikannya sebagai hadiah kepada jin dan ma- nusia.Ya, dalam peristiwa mi’raj beliau menyaksikan surga dengan penglihatannya. Beliau menyaksikan manifestasi rahmat Dzat yang Maha Pengasih dan Maha agung. Dengan haqqul yaqin dan secara pasti, beliau mengenali kebahagiaan abadi. Karena itu, beliau informasikan kabar gembira adanya kebahagiaan abadi itu kepada jin dan manusia...." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Jadi, jika benar-benar manusia, engkau bisa mengetahui tingkat kebahagiaan abadi yang dihasilkannya serta tingkat kegembiraan dan kenikmatan yang terwujud ketika mendapat taufik melihat Dzat yang layak mendapat cinta tak terkira, rindu tak terhingga, penyaksian yang tak berujung dalam kebahagiaan tak bertepi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
359. satır: | 359. satır: | ||
'''Buah Keempat''' | '''Buah Keempat''' | ||
Yaitu melihat keindahan Allah . Di samping hal itu telah didapat oleh Nabi x, beliau juga memberitakan bahwa setiap muk- min juga bisa mendapatkan buah abadi itu. Beliau mempersembah- kan hadiah agung tersebut kepada jin dan manusia. Barangkali engkau bisa mengukur sejauh mana kenikmatan yang tersembunyi pada buah yang dipersembahkan itu serta sejauh mana manis, indah, dan nilai- nya lewat contoh berikut:Setiap orang yang memiliki kalbu, tentu mencintai orang yang memiliki keindahan, kesempurnaan dan sifat baik. Cinta ini bertam- bah besar sesuai dengan tingkat keindahan, kesempurnaan dan ke- baikan yang ada hingga mencapai derajat cinta yang amat sangat dan penghambaan. Pemiliknya rela mengorbankan apa yang ia miliki demi melihat keindahan tersebut. Bahkan, bisa jadi ia rela mengorbankan seluruh dunianya untuk melihatnya walau hanya sekali. Padahal jika keindahan, kesempurnaan dan kebaikan yang terdapat pada makhluk dibandingkan dengan keindahan, kesempurnaan dan kebaikan Allah, tentu ia tidak lebih dari kilau cahaya yang redup dibandingkan dengan matahari yang terang benderang. | |||
Jadi, jika benar-benar manusia, engkau bisa mengetahui tingkat kebahagiaan abadi yang dihasilkannya serta tingkat kegembiraan dan kenikmatan yang terwujud ketika mendapat taufik melihat Dzat yang layak mendapat cinta tak terkira, rindu tak terhingga, penyaksian yang tak berujung dalam kebahagiaan tak bertepi. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme