77.975
düzenleme
("Para filsuf materialis serta orang-orang yang bertaklid buta kepada mereka hendak memadamkan dan melenyapkan mukjizat terbelahnya bulan yang demikian terang seperti purnama. Karena itu, mereka memunculkan sejumlah ilusi yang merusak di seputarnya. Mereka berkata, “Andaikan terbelahnya bulan benar-benar ter- jadi, pasti akan diketahui oleh seluruh dunia dan pasti tercatat dalam buku-buku sejarah.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Sebagai tanggapan: Terbelahnya bulan merupakan sebuah mukjizat untuk mene- gaskan kenabian. Ia terjadi di hadapan orang-orang yang mendengar pernyataan kenabian namun mereka mengingkarinya. Ia terjadi pada malam hari, saat orang sedang lalai (tidur), dan tampak hanya sekejap. Di samping itu, terdapat perbedaan kenampakan bulan, keberadaan awan, mendung, dan berbagai penghalang lainnya yang membuatnya tak terlihat. Apalagi ilmu astronomi dan sarana perada..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
416. satır: | 416. satır: | ||
Para filsuf materialis serta orang-orang yang bertaklid buta kepada mereka hendak memadamkan dan melenyapkan mukjizat terbelahnya bulan yang demikian terang seperti purnama. Karena itu, mereka memunculkan sejumlah ilusi yang merusak di seputarnya. Mereka berkata, “Andaikan terbelahnya bulan benar-benar ter- jadi, pasti akan diketahui oleh seluruh dunia dan pasti tercatat dalam buku-buku sejarah.” | Para filsuf materialis serta orang-orang yang bertaklid buta kepada mereka hendak memadamkan dan melenyapkan mukjizat terbelahnya bulan yang demikian terang seperti purnama. Karena itu, mereka memunculkan sejumlah ilusi yang merusak di seputarnya. Mereka berkata, “Andaikan terbelahnya bulan benar-benar ter- jadi, pasti akan diketahui oleh seluruh dunia dan pasti tercatat dalam buku-buku sejarah.” | ||
Sebagai tanggapan: | |||
Terbelahnya bulan merupakan sebuah mukjizat untuk mene- gaskan kenabian. Ia terjadi di hadapan orang-orang yang mendengar pernyataan kenabian namun mereka mengingkarinya. Ia terjadi pada malam hari, saat orang sedang lalai (tidur), dan tampak hanya sekejap. Di samping itu, terdapat perbedaan kenampakan bulan, keberadaan awan, mendung, dan berbagai penghalang lainnya yang membuatnya tak terlihat. Apalagi ilmu astronomi dan sarana peradaban belum lagi tersebar luas. Karenanya, proses terbelahnya bulan tidak harus dilihat oleh semua orang di semua tempat. Ia juga tidak harus masuk ke da- lam buku-buku sejarah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme