İçeriğe atla

On Yedinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Allah, Sang Maha Pencipta Yang Mahabijak memasukkan hukum-hukum kitab tersebut dengan sangat indah dan memperindahnya dengan sangat ringkas dalam sebuah kenikmatan dan kebutuhan yang secara khusus menjadi milik sesuatu. Maka ketika sesuatu itu berjalan sesuai dengan kenikmatan dan kebutuhan tadi secara tanpa disadari ia sedang melakukan hukum-hukum yang terdapat pada kitab ketentuan Tuhan di atas." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Maka, dengan kesesuaian dan keselarasan itu, ia menjadi saksi atas keberadaan Dzat Yang Maha Mengetahui dan Berkuasa. Sebab, benda mati seperti atom atau serangga seperti lebah, tidak dapat mengetahui tatanan dan keseimbangan tersebut di mana keduanya adalah bagian dari persoalan penting yang tertulis dalam lembaran kitab ketetapan Tuhan. Tentu saja atom dan lebah tak bisa membaca lembaran kitab yang berada di tangan Dzat yang berfirman:“Pada hari saat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Allah, Sang Maha Pencipta Yang Mahabijak memasukkan hukum-hukum kitab tersebut dengan sangat indah dan memperindahnya dengan sangat ringkas dalam sebuah kenikmatan dan kebutuhan yang secara khusus menjadi milik sesuatu. Maka ketika sesuatu itu berjalan sesuai dengan kenikmatan dan kebutuhan tadi secara tanpa disadari ia sedang melakukan hukum-hukum yang terdapat pada kitab ketentuan Tuhan di atas." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
228. satır: 228. satır:
Maka, dengan kesesuaian dan keselarasan itu, ia menjadi saksi atas keberadaan Dzat Yang Maha Mengetahui dan Berkuasa. Sebab, benda mati seperti atom atau serangga seperti lebah, tidak dapat mengetahui tatanan dan keseimbangan tersebut di mana keduanya adalah bagian dari persoalan penting yang tertulis dalam lembaran kitab ketetapan Tuhan. Tentu saja atom dan lebah tak bisa membaca lembaran kitab yang berada di tangan Dzat yang berfirman:“Pada hari saat Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran-lembaran kitab.” (QS. al-Anbiyâ [21]: 104).Tak ada satu pun yang menolak kesaksian atom, kecuali orang yang dengan sangat bodoh mengira bahwa atom tersebut memiliki mata penglihatan yang memungkinkannya untuk membaca huruf- huruf halus yang ada di dalam kitab tadi.
Maka, dengan kesesuaian dan keselarasan itu, ia menjadi saksi atas keberadaan Dzat Yang Maha Mengetahui dan Berkuasa. Sebab, benda mati seperti atom atau serangga seperti lebah, tidak dapat mengetahui tatanan dan keseimbangan tersebut di mana keduanya adalah bagian dari persoalan penting yang tertulis dalam lembaran kitab ketetapan Tuhan. Tentu saja atom dan lebah tak bisa membaca lembaran kitab yang berada di tangan Dzat yang berfirman:“Pada hari saat Kami melipat langit bagaikan melipat lembaran-lembaran kitab.” (QS. al-Anbiyâ [21]: 104).Tak ada satu pun yang menolak kesaksian atom, kecuali orang yang dengan sangat bodoh mengira bahwa atom tersebut memiliki mata penglihatan yang memungkinkannya untuk membaca huruf- huruf halus yang ada di dalam kitab tadi.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Allah, Sang Maha Pencipta Yang Mahabijak memasukkan hukum-hukum kitab tersebut dengan sangat indah dan memperindahnya dengan sangat ringkas dalam sebuah kenikmatan dan kebutuhan yang secara khusus menjadi milik sesuatu. Maka ketika sesuatu itu berjalan sesuai dengan kenikmatan dan kebutuhan tadi secara tanpa disadari ia sedang melakukan hukum-hukum yang terdapat pada kitab ketentuan Tuhan di atas.
Evet Fâtır-ı Hakîm, Kitab-ı Mübin’in düsturlarını gayet güzel bir surette ve muhtasar bir tarzda ve has bir lezzette ve mahsus bir ihtiyaçta icmal edip derceder. Her şey öyle has bir lezzet ve mahsus bir ihtiyaç ile amel etse, o Kitab-ı Mübin’in düsturlarını bilmeyerek imtisal eder.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">