Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/141/id: Revizyonlar arasındaki fark

11.30, 23 Ocak 2025 itibarı ile sayfanın şu anki hâli

İleti hakkında bilgi (katkıda bulun)

Bu iletide belge yok. Bu iletinin nerede veya nasıl kullanıldığını biliyorsanız, bu iletiyi belge ekleyerek diğer çevirmenlere yardımcı olabilirsiniz.

İleti tanımı (Yirmi Sekizinci Mektup)

'''Sual:''' Madem Kur’an-ı Hakîm’in feyziyle ve nuruyla en mütemerrid ve müteannid dinsizleri ıslah ve irşad etmeye Kur’an’ın himmetine güveniyorsun. Hem bilfiil de yapıyorsun. Neden senin yakınında bulunan bu mütecavizleri çağırıp irşad etmiyorsun?

Pertanyaan:selama engkau bersandar pada kekuatan dan pertolongan al-Qur’an, serta mengambil ilham dari limpahan karunianya untuk memberi petunjuk kepada orang-orang ateis yang paling keras kepala guna memperbaiki mereka seperti yang telah dan terus eng- kau lakukan, lalu mengapa engkau tidak mendakwahi orang-orang di sekitarmu yang melampaui batas serta membimbing mereka ke jalan yang benar?

11.30, 23 Ocak 2025 tarihindeki hâli (kaynağı gör) Ferhat (mesaj \| katkılar) ("Pertanyaan: selama engkau bersandar pada kekuatan dan pertolongan al-Qur’an, serta mengambil ilham dari limpahan karunianya untuk memberi petunjuk kepada orang-orang ateis yang paling keras kepala guna memperbaiki mereka seperti yang telah dan terus eng- kau lakukan, lalu mengapa engkau tidak mendakwahi orang-orang di sekitarmu yang melampaui batas serta membimbing mereka ke jalan yang benar?" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)		11.30, 23 Ocak 2025 itibarı ile sayfanın şu anki hâli (kaynağı gör) Ferhat (mesaj \| katkılar) Değişiklik özeti yok
1. satır:		1. satır:
	Pertanyaan: selama engkau bersandar pada kekuatan dan pertolongan al-Qur’an, serta mengambil ilham dari limpahan karunianya untuk memberi petunjuk kepada orang-orang ateis yang paling keras kepala guna memperbaiki mereka seperti yang telah dan terus eng- kau lakukan, lalu mengapa engkau tidak mendakwahi orang-orang di sekitarmu yang melampaui batas serta membimbing mereka ke jalan yang benar?		'''Pertanyaan:'''selama engkau bersandar pada kekuatan dan pertolongan al-Qur’an, serta mengambil ilham dari limpahan karunianya untuk memberi petunjuk kepada orang-orang ateis yang paling keras kepala guna memperbaiki mereka seperti yang telah dan terus eng- kau lakukan, lalu mengapa engkau tidak mendakwahi orang-orang di sekitarmu yang melampaui batas serta membimbing mereka ke jalan yang benar?