Translations:Yirmi Dördüncü Söz/344/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    17.48, 12 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 181394 numaralı sürüm
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Ya, orang yang terjaga dapat menjelaskan mimpi orang yang ti- dur, sementara orang tidur yang mendengar orang-orang yang terjaga di sekitarnya kadang mewujudkan perkataan mereka lewat satu ben- tuk dalam tidurnya sehingga menjelaskan sesuai dengan kondisinya di saat tidur.Wahai yang ditidurkan oleh kelalaian dan filsafat materialisme, wahai yang tidak objektif, sosok yang Allah katakan:“Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihat dan tidak (pula) melampauinya” (QS. an-Najm [53]: 17), dan yang bercerita tentang di- rinya: “Kedua mataku tidur; namun kalbuku tidak tidur”(*[1])benar-be- nar dalam kondisi terjaga. Jangan mengingkari apa yang beliau lihat. Namun terangkanlah ia, temukan penjelasannya dalam tidurmu, dan carilah tafsirannya. Sebab, andaikan seekor nyamuk menggigit orang yang tidur, maka pengaruhnya tampak padanya seolah-olah ia terluka dalam perang. Ketika diminta penjelasan setelah ia bangun, tentu ia akan berkata, “Ya, aku terlibat dalam perang berdarah. Senjata itu telah mengenai diriku.” Sementara orang-orang yang terjaga di sekitarnya menjadikan hal itu sebagai bahan ejekan. Jadi, pandangan orang lalai yang sedang tidur dan pemikiran filsafat materialisme sama sekali ti- dak mungkin menjadi tolok ukur untuk menilai hakikat kenabian.

    1. *Lihat: al-Bukhari, dalam bab at-Tarâwîh, h.1; al-Manâqib, h.24; dan at-Tahajjud,h.16. Lihat pula Muslim, dalam bab al-Musâfirîn, h.125.