Translations:Yirmi Dördüncü Söz/306/id
Atas dasar hikmah tersebut, manusia sejak zaman dahulu bahkan sejak zaman tabi`in, menantikan kemunculan Imam Mahdi dan Dajjâl as-Sufyânî dengan harapan bisa menyusul mereka. Bahkan, sebagian wali menganggap waktunya telah lewat.Hikmah tidak disebutkannya waktu kemunculan mereka secara pasti, sama seperti hikmah tidak ditetapkannya waktu kejadian kia- mat. Kesimpulannya sebagai berikut:Setiap waktu dan setiap masa membutuhkan esensi keberadaan “Mahdi” yang menjadi landasan kekuatan maknawi dan agar terle- pas dari sikap putus asa.