Translations:On Dördüncü Lem'a/94/id
Sebagaimana cermin tadi bisa disebut matahari sebagai isyarat bahwa ia sangat terang dan betul-betul menunjukkan keberadaan matahari, demikian pula kita bisa mengatakan—seperti yang telah disebutkan oleh Hadis Nabi di atas—bahwa dalam diri manusia ter- dapat gambaran ar-Rahmân. Hal itu sebagai isyarat bahwa manusia benar-benar menunjukkan nama ar-Rahmân, sangat sesuai dengan nama-Nya itu, serta mempunyai ikatan yang kuat dengan-Nya. Atas dasar itulah kalangan moderat dari penganut paham Wahdatul wu- jud berkata, “Lâ Maujûda Illâ Huwa” (Yang ada hanyalah Dia) sebagai perlambang adanya kesesuaian yang sempurna.