Translations:Yirmi Birinci Lem'a/60/id
Wahai saudara-saudaraku! Karena pengabdian yang kita lakukan ini berlandaskan pada hakikat dan persaudaraan, di mana rahasia persaudaraan itu baru terwujud ketika seseorang meleburkan dirinya dalam pribadi saudara-saudaranya(*[1])dan ketika ia lebih mengutamakan mereka, maka seharusnya persaingan yang bersumber dari cinta kedudukan tidak boleh mempengaruhi kita. Sebab, sifat tersebut sangat bertentangan dengan manhaj kita. Karena kemuliaan dan kehormatan seluruh saudara kembali kepada setiap orang dalam jamaah, maka kedudukan yang tinggi dan kemuliaan yang agung milik jamaah tersebut tidak mungkin dikorbankan demi popularitas dan kemuliaan pribadi yang berasal dari egoisme dan rasa iri. Aku percaya bahwa hal itu tidak dimiliki oleh para murid Nur.
- ↑ *Ya, orang yang bahagia adalah orang yang bisa meleburkan diri dan egoismen- ya—yang laksana sepotong esdi telaga besar dan nikmat yang bersumber dari samudera al-Qur’an agar dapat memperoleh telaga tersebut—Penulis.